STAI Al-Fattah Pacitan Gelar Wisuda Sarjana ke-5 Tahun 2025 di Halaman Kampus

Pacitan, 20 September 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fattah Pacitan sukses menyelenggarakan Wisuda Sarjana ke-5 tahun akademik 2024/2025 pada Sabtu (20/9). Acara yang berlangsung di halaman kampus STAI Al-Fattah Pacitan ini diikuti dengan penuh khidmat oleh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, para wisudawan bersama keluarga, serta tamu undangan dan mitra institusi. Sidang Senat Terbuka dibuka secara resmi oleh Ketua Senat Akademik, Bapak Agus Salim Rasyid, S.H.I., M.Pd.I. Beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, mitra institusi, serta orang tua wisudawan yang turut memberikan dukungan moral maupun doa bagi kelancaran acara.

Ketua STAI Al-Fattah Pacitan, Bapak Dodik Prasetyo, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian para wisudawan. “Sejak berdirinya tahun 2012, STAI Al-Fattah Pacitan terus berkembang dan berkomitmen mencetak lulusan yang berakhlak mulia, berdaya saing, serta siap mengabdi. Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk menebarkan manfaat di tengah masyarakat,” ujarnya. Beliau juga menyampaikan tiga pesan penting bagi para wisudawan. Pertama, jaga integritas dan akhlak mulia, karena gelar sarjana tidak berarti tanpa kejujuran, tanggung jawab, dan akhlak Islami. Kedua, teruslah belajar sepanjang hayat, sebab ilmu senantiasa berkembang dan menuntut kita untuk tidak berhenti menambah wawasan. Ketiga, jadilah sarjana yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling memberi manfaat bagi sesama. “Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah para wisudawan, memberikan kekuatan dalam pengabdian, dan menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai amal shalih yang bermanfaat,” pungkasnya.

Wisuda kali ini melantik puluhan wisudawan dari dua program studi, yaitu Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Seluruh peserta wisuda diperlakukan dengan penuh kehormatan sebagai wujud apresiasi atas perjuangan mereka menuntaskan studi. Prosesi wisuda berlangsung khidmat, diawali dengan pemindahan kuncir toga oleh Ketua STAI Al-Fattah Pacitan sebagai simbol pengesahan gelar sarjana. Selanjutnya, dilakukan prosesi pengalungan syal wisuda oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, KH. Hammam Fathuloh HB., kepada seluruh wisudawan.

KH. Hammam Fathuloh HB., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai keilmuan dan akhlak setelah para mahasiswa resmi menjadi sarjana. “Ilmu bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi harus diamalkan dan dibawa ke tengah masyarakat. Semoga para wisudawan menjadi generasi yang istiqamah, berkontribusi untuk agama, bangsa, dan negara, serta tetap menjaga ikatan dengan almamater dan pesantren,” tuturnya. Momentum wisuda semakin istimewa dengan hadirnya Wakil Bupati Pacitan, Bapak Gagarin Sumrambah, S.Sos., M.HP., yang memberikan orasi ilmiah. Beliau menekankan pentingnya peran lulusan perguruan tinggi Islam dalam membangun daerah yang religius, berdaya saing, dan berkarakter. “Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian. Jadilah generasi yang berkontribusi nyata untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan doa bersama serta sesi foto kenangan antara pimpinan, dosen, wisudawan, keluarga, dan para undangan. Momen penuh haru dan kebahagiaan ini menjadi bagian dari tradisi akademik STAI Al-Fattah Pacitan yang senantiasa berkomitmen melahirkan sarjana berkualitas. Wisuda ke-5 ini sekaligus mempertegas peran kampus dalam melanjutkan kiprah pendidikan tinggi Islam di Pacitan, serta melepas para lulusan untuk mengabdikan diri di tengah masyarakat dengan ilmu dan akhlak yang telah ditempa selama perkuliahan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *