Pacitan, 12 Agustus 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STAI Al-Fattah Pacitan menggelar acara pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-IX pada hari Senin, 12 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Aula STAI Al-Fattah Pacitan dengan dihadiri oleh para mahasiswa peserta KKN, dosen pembimbing, serta jajaran pimpinan kampus.
Pemberangkatan KKN tahun ini diikuti oleh 27 mahasiswa dari program studi PIAUD dan HES. Mereka akan disebar di beberapa desa di wilayah Kecamatan Donorojo dan Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan, untuk menjalankan program pengabdian masyarakat selama 45 hari.
Ketua LPPM STAI Al-Fattah Pacitan, Bapak Dodik Prasetyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN merupakan salah satu wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. “Melalui KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, sekaligus belajar langsung dari masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa KKN tahun ini mengusung tema “Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keagamaan, Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan untuk Meningkatkan Kemandirian dan Kesejahteraan”. Program-program yang telah dirancang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa tempat pelaksanaan KKN, serta mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya Ketua STAI Al-Fattah Pacitan, Bapak Heri Cahyono Putro berpesan agar selalu menjunjung tinggi nama naik almamater, menjaga kesehatan dan semoga diberi kelancaran dan kemudahan. Acara pemberangkatan ditandai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Iksan Nasrudin dilanjutkan dengan pelepasan secara simbolis oleh Ketua Yayasan Ponpes Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan Bapak KH. Hammam Fathullah HB., M.Pd., Rombongan mahasiswa kemudian berangkat menuju lokasi KKN masing-masing dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.
Para mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja yang telah disusun, seperti pengamalan dan pemahaman keagamaan; memberikan bimbingan pelaksanaan ibadah dan pelaksanaan ibadah sosial kemasyarakatan (muamalah), manajemen masjid, kehalalan produk, mendorong dan mendampingi pelaku UMKM dalam proses sertifikasi halal, sosialisasi dan pelatihan tentang pengelolaan sampah atau limbah rumah tangga, dan lain-lain. Program-program tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat yang telah diidentifikasi melalui survei awal.
Pemberangkatan KKN ini diharapkan menjadi awal dari langkah besar para mahasiswa STAI Al-Fattah Pacitan dalam mengabdi dan berkontribusi langsung kepada masyarakat. “Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan ini sebaik-baiknya, serta mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tutup Ketua Yayasan. (DP).